skip to main | skip to sidebar

9/12/2011

Sumur Peninggalan Sunan Bejagung (2)

0 komentar
  • Sumber Penghidupan di Kala Musim Kekeringan



Selain kasiat yang banyak terkandung di dalamnya, sumur peninggalan Sunan Bejagung yang tak pernah surut airnya juga merupakan wujud penanganan kekeringan yang dilakukan sang Sunan sejak dahulu kala. 


Sumur peninggalan yang berada di sebelah makam Sunan Bejagung di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Tuban memang berbeda dengan sumur lainnya. Sumur ini tak pernah surut airnya meski sejumlah sumber air lainya mengalmi kekeringan di musim kemarau yang panjang.

Diyakini warga setempat, sumur berbentuk persegi empat dengan kedalaman 25 meter itu memiliki tingkat kekeramatan kelas wahid. Tatanan batu di dinding sumur juga masih asli, demikian pula dengan alat angkat air yang bertengger di atasnya. Terbuat dari kayu jati yang dibentuk empat persegi untuk menarik tali yang diujungnya ditambat timba.

Yang hingga kinipun, kondisinya sama seperti saat pertama kali dibuat. “Kami tidak berani merubah bentuk kerekan timba, karena sudah diwanti-wanti Mbah Sunan Bejagung agar tidak merubah keaslian tinggalannya,” kata Rawan, 67, salah satu penjaga makam Sunan Bejagung di sela kesibukanya melayani peziarah mengambil air di sumur itu.

Sumur berjarak 14 meter sebelah selatan makam Sunan Sunan Bjagung ini, menurut kisah Mbah Rawan, terbentuk karena tuah dari tongkat sakti sunan bernama asli Muhdin Asyari. Kala itu di wilayah Tuban dan sekitarnya tengah dilanda kemarau dan paceklik air. Saat akan melaksanakan Shalat Dhuhur sang Sunan kesulitan mencari air wudlu.

Dia perintahkan adeknya yang bernama, Pamor, untuk menancapkan tongkatnya ke atas tanah. Pamor kembali menemui saudaranya yang menunggu di bawah pohon Panggang. Tampak Muhdin Asyari komat-kamit merapal mantera. Kemudian bersama rombongannya mereka mengambil tongkat yang ditancapkan Pamor.

Begitu diangkat keluarlah air bersih meluber kemana-kemana. Dan saat itu pula, Muhdin Asyari dan pengikutnya membangun padepokan untuk syiar Islam di kawasan tersebut. Kemarau yang kering tak lagi menjadi kendala warga setempat, karena sumur tersebut seakan tidak pernah mau surut airnya.

Belakangan, air sumur tersebut juga menjadi rebutan. Warga dari berbagai daerah datang meminta air untuk dibawa pulang. Di samping untuk pengobatan, diyakini juga air sumur itu bisa dipakai untuk tumbal. ”Yang dating dan menginginkan air dari sumur ini banyak sekali. Sempat juga ada pejabat dari Jakarta datang meminta air, katanya untuk membersihkan tumbal di kantornya. Agar kantornya bisa tenang dan lancar,” kata Mbah Rawan.

Selaini itu, berbagai karomah lain air dari sumur peninggalan Sunan Bejagung ini juga selalu dimanfaatkan orang yang sedang berziarah ke sana. Mereka selalu mengmbil air ketika selesai bertahlil dan berdzikir di makam. *

Sumur Peninggalan Sunan Bejagung (1)

0 komentar

  • Tempat Uji Kejujuran dan Mengikat Janji Setia Sepanjang Masa


Meski bukan termasuk salah satu dari Wali Songo, Sunan Bejagung juga tercatat sebagai wali yang ikut berkiprah dalam perjuangan Islam di tanah jawa. Makam dan sejumlah peninggalanya pun hingga kini menjadi salah satu pusat tujuan wisata religi di Kabupaten Tuban.

Satu dari sekian banyak makam wali di tanah Jawa yang menjadi tujuan utama para peziarah adalah makam Sunan Bejagang di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Berada di sebelah utara pusat kota berjarak sekitar dua kilometer, area makam tersebut tak pernah sepi dari peziarah.

Itu merupakan bukti bahwa karomah Sunan Bejagung tidak lagi diragukan. Paling tidak, warisannya berupa sumur di samping selatan makam yang hingga kini menjadi tempat menyucikan diri para peziarah ketika berkunjung ke sana. Kabarnya, tidak afdhol, ketika berkunjung ke makam wali bernama asli Muhdin Asyari tersebut kemudian pulang sebelum mengambil air dari sumur peninggalanya.

Selain untuk ngalap barokah dari sang wali, air sumur itu juga diyakini memiliki berbagai manfaat. Terutama untuk ritual mengikat janji sesama kekasih agar setia selama-lamanya dan ritual uji kejujuran dari seseorang yang dituding melakukan tindak pidana kriminal.

Saking terkenalnya kasiat dari sumur ini, jarang ada orang yang berani berjanji dengan meminum air sumur buatan Sunan yang lahir dengan nama Muhdin Asyari ini. Sebab, jika ingkar taruhannya adalah nyawa. Bahkan, sudah banyak kejadian orang meninggal dunia karena tak setia pada janji yang dilafal di puasara Sunan yang terkenal gemar menyalakan pelita di Masjidil Harom, Makah itu.

“Sudah banyak kejadian sampai meninggal gara-gara ingkar janji, tapi tetap saja banyak yang meminta disumpah di makam Mbah Sunan Bejagung sebagai upaya pembuktian bahwa yang bersangkutan benar,” kata Mbah Rawan, 67, penjaga kompleks makam Sunan Bejagung.

Dikisahkan lelaki berjenggot tipis itu, satu hari serombongan orang datang ke makam. Mereka menuduh salah satu diantaranya berselingkuh. Yang bersangkutan membatah hingga nekat berani disumpah di makam Sunan Bejagung. Apa yang terjadi, setelah sumpah diucapkan di bawah kitab suci di pusara sunan dan kemudian ditutup dengan meminum air sumur Bejagung, mereka lalu pulang. Dan sesampai di rumah, yang disumpah tadi perutnya membesar, tak lama kemudian meninggal.

Ada juga seseorang yang dituding mencuri oleh orang lain. Keduanya lantas sepakat bersumpah di makam Sunan Bejagung. Jika yang dituduh mencuri itu ternyata fitnah, yang bersangkutan tidak terkena efek dari sumpahnya. Namun yang menuduh akan diberi ganjaran kesusahan tak terperi, meski tak sampai meninggal, karena telah memfitnah.  “Saya dan teman-teman disini, selalu mengingatkan jangan nekat kalau sumpah di makam Mbah Sunan Bejagung. Beliau wali penuh karomah yang tidak boleh dibuat main-main,” kata Rawan.

Selain sumpah untuk menguji kejujuran, tak sedikit pasangan kekasih yang dimabuk asmara datang meminta dibantu, untuk berjanji saling setia. Untuk urusan yang satu ini, biasanya dilakukan pasangan yang salah satu diantaranya akan meninggalkan pasangannya bekerja di luar daerah.  ”Memang banyak permintaan macam-macam dari para peziarah. Di samping untuk pengobatan, air sumur Mbah Sunan Bejagung ini juga untuk pengobatan orang sakit,” sambung Rawan.

Imam Suroso, 39, salah satu peziarah di makam Sunan Bejagung mengatakan, air dari sumur Mbah Sunan bejagung juga bisa dipakai pagar gaib rumah atau kantor tempat kerja. Teknisnya, disiramkan ke lokasi kantor agar bisa memagari pengaruh jahat yang sengaja dibuat lawan. Namun demikian, sebelum dibawa pulang air tersebut harus diberi mantera dan doa-doa saat berziarah di makam Sunan Bejagung. Itu sebagai bukti meminta izin dari sang sunan.

Prosesinya juga sederhana, peziarah mengambil air di sumur. Kemudian air tersebut dibawa ke makam Sunan Bejagung. Jika untuk mengikat janji, yang bersangkutan disumpah di bawah kitab suci, persis di samping makam. Lalu diteruskan meminum air tersebut. Dan jika dibawa pulang, air langsung dibawa bersangkutan setelah berdoa dan dzikir di makam.*

9/11/2011

Sembilan Penyakit Warisan

0 komentar
Sejarah keluarga memegang peranan penting dalam kondisi kesehatan seseorang. Misalnya jika dalam keluarga ada riwayat penyakit kanker, itu berarti kita atau anak-anak kita memiliki kemungkinan untuk mewarisi gen yang sama. Dengan kata lain risikonya untuk terkena kanker jauh lebih tinggi daripada risiko individu yang tidak memiliki gen tersebut.
Sejauh ini para ilmuwan telah mengidentifikasi gen-gen yang dapat meningkatkan sekitar 400 kondisi penyakit paling menonjol, seperti misalnya parkinson dan cystic fibrosis atau kondisi fatal yang disebabkan oleh mutasi genetik. Cystic fribrosis menyebabkan terbentuknya lendir lengket dan tebal di dalam paru-paru dan berbagai bagian lain.

Kendati demikian beberapa penyakit tidak hanya disebabkan oleh gen tunggal melainkan akibat kombinasi beberapa faktor seperti pola makan dan gaya hidup. Sebut saja misalnya tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau skizofrenia.

Berikut ini beberapa penyakit beserta persentase tingkat risiko yang mengkin bisa diturunkan terkait riwayat yang dimiliki oleh anggota keluarga :

1. Tekanan darah tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau kronis (dalam waktu yang lama). Hipertensi sering tidak disadari karena tidak bergejala. Untuk mengetahuinya perlu dilakukan pengukuran tekanan darah. Jika tidak segera diobati, dapat meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung.
Risiko diturunkan: Menurut para ahli, jika salah satu orang tua Anda memiliki tekanan darah tinggi, risiko Anda mendapatkan penyakit ini sebesar 15 persen atau bahkan lebih tinggi.

2. Kolesterol tinggi
Dalam keluarga yang sama, kadang para anggotanya memiliki tingkat kadar kolesterol tinggi. keadaaan ini dalam ilmu kedokteran disebut Familial Hypercholesterolaemia (FH). FH disebabkan oleh perubahan gen dimana lemak tidak dimetabolisme dengan baik dalam darah dan menumpuk di arteri. FH merupakan satu contoh dari sifat genetik yang dominan, yang berarti bahwa seseorang memerlukan hanya satu gen abnormal untuk memiliki kondisi tersebut.
Risiko diturunkan: Dr Nigel Capps, dari Inggris mengatakan, jika salah satu orang tua Anda memiliki hiperkolesterolemia familial, maka Anda memiliki risiko 50 persen mendapatkan penyakit tersebut.

3. Hipotiroid
Hipotiroid terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup hormon tiroksin. Gejala yang muncul biasanya sering merasa kelelahan dan penurunan berat badan. Penyakit ini tujuh kali lebih mungkin terjadi pada perempuan.
Risiko diturunkan: Dr Mark Cohen, konsultan endokrinologi dari Spire Bushey Hospital, Hertfordshire mengungkapkan, memiliki saudara atau ibu dengan tiroid (kurang aktif), maka Anda memiliki risiko 20 kali lebih mungkin untuk mendapatkannya.

4. Gangguan Bipolar
Gangguan bipolar (juga dikenal gangguan manik depresi) adalah suatu kondisi yang menyebabkan periode depresi dan mania, biasanya dipicu oleh stres. Diduga disebabkan oleh ketidakseimbangan kimia di otak, dan pengaruh faktor genetik.
Risiko diturunkan: Jika ada orang tua yang memiliki penyakit ini, maka risiko untuk setiap anak-anak mereka mengalami hal sama adalah sebesar 10-15 persen.

5. Diabetes tipe 2
Umumnya gejala awal diabetes tipe 2 tidak dapat dideteksi. Risiko mengidap diabetes cukup tinggi jika keluarga, orang tua atau saudara Anda juga memiliki riwayat penyakit ini.
Risiko diturunkan: Jika ada salah satu orang tua dengan diabetes tipe 2, risiko penyakit itu diturunkan sebesar 15 persen. Tetapi jika kedua orang tua memiliki kondisi tersebut, risiko penyakit itu diturunkan kepada anak mereka sebesar 75 persen. Namun, faktor lain seperti kegemukan, malas olahraga dan makan yang tidak sehat dapat meningkatkan resiko.

6. Arthritis (radang sendi)
Osteoarthritis adalah jenis penyakit sendi yang disebabkan oleh keausan sendi dan merupakan salah satu dari keluarga besar penyakit arthritis yang paling sering terjadi. Penyakit ini mempengaruhi sekitar 80 persen orang pada suatu waktu dalam kehidupan mereka.
Risiko diturunkan: Banyak masyarakat yang menganggap kalau osteoartritis adalah penyakit yang diturunkan. Tetapi Dr. Sanggar mengatakan, kondisi seperti ini sebetulnya sangat jarang diwariskan. "Ini biasanya terjadi karena keausan pada sendi," katanya.

7. Motor Neuron Disease (MND)
MND adalah suatu penyakit mematikan yang sudah dikenal sejak abad ke-19. Karena relatif jarang ditemukan  sering seorang dokter luput mendeteksi gejala-gejala penyakit ini bahkan banyak yang mendiagnosanya sebagai stroke.
Penyakit umumnya merusak sistem saraf sehingga menyebabkan otot lemah. Penyakit ini cenderung mempengaruhi orang berusia lebih dari 40 tahun dan lebih sering menimpa laki-laki. Penyebab pastinya belum jelas, tetapi penyakit ini bisa diturunkan.
Risiko diturunkan: Peneliti mengatakan, sekitar 10 persen penyakit ini dapat diturunkan jika Anda memiliki kerabat dekat dengan kondisi seperti tersebut.

8. Kanker payudara dan ovarium
Kanker payudara adalah kanker paling umum yang diderita kaum perempuan. Di Indonesia, kanker payudara merupakan salah satu penyakit penyebab terbesar kematian pada wanita. Sedangkan kanker ovarium, biasa dikenal dengan "silent killer", menduduki peringkat ke-lima sebagai penyebab kematian pada wanita akibat kanker.
Risiko diturunkan: Menurut penelitian sementara 90 persen kasus tidak diwariskan. Hanya 5-10 persen kanker payudara disebabkan oleh mutasi gen yang diwariskan dari satu ibu atau ayah. Mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 adalah yang paling sering. Perempuan dengan mutasi ini memiliki risiko terkena kanker payudara sampai 80 persen. Meningkatnya risiko kanker ovarium juga dikaitan dengan mutasi gen ini.

9. Parkinson
Penyakit parkinson dimulai secara samar-samar dan berkembang secara perlahan. Pada banyak penderita, pada mulanya parkinson muncul sebagai tremor (gemetar) tangan ketika sedang beristirahat. Penyakit ini cenderung diturunkan, walau terkadang faktor genetik tidak memegang peran utama. "Sekali lagi, ini adalah kondisi multi-faktorial," kata Dr Walker.
Risiko diturunkan: Menurut Walker, mereka yang mempunyai orangtua, saudara atau kerabat dekat dengan gangguan parkinson, maka dua kali lipat lebih mungkin untuk mengalami hal serupa.kompas

Biarlah Suami ‘Selingkuh’ dengan Bola

0 komentar
Kegemaran pria menyaksikan pertandingan sepakbola kerap memicu masalah dalam hubungan. Melihat pasangannya asyik mengikuti jalannya pertandingan, banyak wanita merasa kalah atau bahkan kehilangan perhatian. 

Dr Marianne Brandon, pakar hubungan dan penulis buku 'Monogamy: The Untold Story (Sex, Love, and Psychology)', mengatakan bahwa wanita justru dapat mengambil sisi positif dari kegemaran pasangan menyaksikan sepakbola. Saat pasangan asyik dengan hobinya, wanita bisa memanfaatkannya untuk memanjakan diri sendiri. 

Seperti dilansir dari genConnect.com, Marianne mengingatkan pentingnya menikmati waktu untuk diri sendiri meski sudah berpasangan. Jika ada pasangan yang menganggap waktu menyendiri ini sebagai kendala yang mengganggu hubungan, pemikiran itu justru akan menjadi bumerang. 

Melarang pasangan menikmati kesenangan pribadi lambat laun akan menghilangkan identitasnya. Setiap pasangan tetap membutuhkan jarak demi keseimbangan hubungan. Jadi, saat pasangan asyik menonton laga kesebelasan favoritnya, gunakan waktu tersebut untuk melakukan hal yang Anda sukai. 

Cobalah untuk mengerti kecintaannya terhadap sepak bola. Pria menganggap olahraga yang kompetitif sebagai cerminan dari dorongan kompetitif yang mereka alami. Hal ini juga memberi mereka rasa memiliki kelompok yang sangat penting bagi manusia. 

Yang menyenangkan, kemenangan tim favoritnya dapat memberikan dorongan testosteron. Jadi, cobalah untuk sedikit menikmati kecintaannya. Namun, jika Anda sudah tidak dapat mentolerir kebiasaannya, diskusikan secara baik-baik apa yang Anda rasakan agar ia pun mengerti apa yang Anda inginkan.vivanews

9/09/2011

Minuman Energi Berbahaya

0 komentar
Minuman berenergi dipercaya bisa memberikan tambahan energi bagi yang mengonsumsinya. Minuman ini juga diklaim akan meningkatkan performa seseorang seperti atlet. Perlu diketahui bahwa energi tersebut sebenarnya berasal dari kandungan kafein dan gulanya yang cukup tinggi.

Minuman energi diklaim bisa meningkatkan perf menimbulkan kontroversi, beberapa ahli bahkan menyatakan minuman energi berbahaya. "Minuman dengan kandungan kafein yang sangat tinggi berpotensi mengganggu kesehatan," kata Roland Griffiths, profesor psikiatri dan ahli saraf dari Johns Hopkins University School of Medicine, seperti dikutip situs webmd.

Berikut adalah empat bahaya minuman energi.

Mengandung gula tinggi
Kandungan gula yang tinggi dalam minuman berenergi bisa memicu peningkatan kadar gula darah, merusak gigi dan menyebabkan pertambahan berat badan. Pastikan Anda memeriksa kemasan untuk mengetahui berapa jumlah gula dalam minuman tersebut. Bandingkan dengan minuman soda dan Anda akan menemukan kandungan gula dalam minuman energi lebih tinggi.

Bahaya untuk anak
Paparan kafein dan gula yang tinggi pada anak-anak lebih berbahaya daripada pada orang dewasa. Anak-anak masih dalam masa pertumbuhan sehingga dampaknya negatifnya lebih buruk di masa depan. Lagi pula minuman energi tidak mengandung zat gizi apa pun.

Menyebabkan dehidrasi
Kandungan gula yang tinggi bisa menyebabkan penyerapan air ke dalam tubuh terhambat sehingga menimbulkan risiko dehidrasi. Tubuh yang dehidrasi justru memiliki performa yang buruk, baik saat Anda sedang beraktivitas atau duduk di belakang meja. Jika Anda merasa tidak bisa meninggalkan minuman berenergi disarankan untuk mengonsumsi segelas air setelah menenggak minuman energi.

Menyebabkan jantung berdebar
Kafein bisa menyebabkan tekanan darah  meningkat dan jantung terasa berdebar-debar, terutama bagi mereka yang sensitif. Reaksi yang berbahaya pada minuman energi yang bisa terjadi antara lain rasa pusing, mual, sakit maag, tremor, serta mati rasa.kompas

Memaafkan itu Menyehatkan

0 komentar
Saling meminta maaf lahir batin merupakan bagian dari tradisi Idul Fitri. Di luar konteks ibadah, memaafkan atau melepaskan luka batin ternyata juga mendatangkan manfaat positif bagi kesehatan karena bisa membuat seseorang jadi lebih sehat jiwa dan raga.

Jika kita bisa mememafkan dan melupakan secara tulus, ada banyak keuntungan yang menyehatkan. Penelitian menunjukkan sikap memaafkan membantu menurunkan teranan darah, menguatkan sistem imun, dan menurunkan sirkulasi hormon stres dalam darah.

Penelitian juga menunjukkan orang yang sudah mampu memaafkan mengaku gejala-gejala gangguan pencernaan, sakit kepala dan juga nyeri punggungnya berkurang.

Dalam sebuah penelitian terhadap 71 orang terungkap efek langsung dari kemarahan. "Ketika para responden fokus pada hal-hal yang tak termaafkan, tekanan darah mereka naik, demikian juga dengan detak jantung," kata Charlotte vanOyen Witvliet, kandidat profesor psikologi dari Hope College.

Sebaliknya, ketika mereka diminta merespon sesuatu dengan maaf, otot-otot menjadi rileks dan napas lebih teratur.

Bukan hanya itu sikap mengampuni juga terkait erat dengan kesehatan mental yang baik. Memaafkan akan mengurangi kemarahan, depresi, dendam, kebencian, dan berbagai emosi negatif lainnya. Intinya, memaafkan membuat kita lebih berbahagia.

Kendati demikian banyak orang yang menganggap memaafkan itu sulit. Tentu saja memaafkan dari hati terdalam tidak dapat dipaksakan. Bila situasinya sangat menyakitkan, mungkin untuk sementara cukup kita melihat memaafkan sebagai murni fenomena internal diri.

Akan tetapi kita bisa memunculkan dorongan untuk memaafkan dengan cara mengatur pikiran bahwa pemaafan adalah bentuk kasih sayang, diperlukan untuk mengembangkan kedamaian hubungan, serta mencegah balas dendam.

Everett L.Worthington Jr, profesor psikologi dan penulit buku Forgiveness and Reconcilliation:Theory and Applications, membagi sikap memaafkan dalam dua tipe.

Pertama adalah keputusan memaafkan (decisional forgiveness), dimana seseorang memilih untuk melepaskan pikiran yang menyebabkan marah. Misalnya kita mengatakan pada diri sendiri "Saya tidak akan membalas dendam", atau "Saya akan menghindari orang itu,".

"Kita bisa memilih keputusan memaafkan tetapi masih ada emosi yang tidak memaafkan di dalam hati," kata Worthington.

Seharusnya yang kita capai adalah memaafkan emosional, yakni mengganti emosi negatif seperti dendam, kebencian, marah, dan takut, menjadi perasaan simpati, empati, kasih, dan cinta.

"Memaafkan emosi lebih berdampak pada kesehatan karena ketika kita tidak bisa melakukannya akan timbul reaksi stres kronik akibat obsesi pada hal-hal menyakitkan yang terjadi. Kita terus memandang diri kita sebagai korban," katanya.kompas

Migrain Bukan Gejala Lupus

0 komentar
Nyeri di bagian kepala atau pun migrain seringkali dianggap sebagai gejala penyakit lupus. Namun menurut studi terbaru migren bukanlah bagian dari penyakit autoimun tersebut melainkan efek samping karena pasien merasa stres dengan penyakitnya.

Penyakit lupus sendiri tidak memiliki gejala yang khas sehingga sulit dikenali. Gejala yang dialami penderita lupus tergantung pada organ yang terkena, misalnya nyeri sendi, demam berkepanjangan, mudah lelah, penurunan berat badan, atau sakit kepala.

Dr.Dimos Mitsikostas dari Yunani yang melakukan studi mengenai kaitan migrain dengan lupus mengatakan tampaknya ada kesalahan metodologi dalam studi sebelumnya yang menyatakan migrain lebih sering ditemukan pada pasien lupus.

American College of Rheumatology juga menyebutkan nyeri kepala dan migrain sebagai bagian dari spektrum gejala lupus.

"Pada penyakit lupus, nyeri kepala sangat terkait dengan kualitas hidup dan bad mood. Jika seorang pasien lupus mengeluh sakit kepala, perlu dicek apakah kondisi emosinya bahagia atau tidak dan apakah adalah penyebab sekunder dari nyeri kepala itu," katanya.

Ia menambahkan, dokter seharusnya melakukan terapi nyeri kepala dan lupus sebagai hal yang berbeda.

Dalam penelitiannya, Mitsikostas dan timnya melakukan penelitian dengan partisipan dari pasien lupus, orang sehat dan pasien mulitple sklerosis, yang diminta membuat catatan tentang periode sakit kepala yang dialami selama setahun.

Sama seperti lupus, multiple sklerosis juga penyakit auto imun dimana sistem imun tubuh menyerang sistem saraf.

Seluruh partisipan studi memiliki frekuensi nyeri kepala yang hampir sama setahun sebelum periode studi, kecuali pada pasien lupus yang mengalami nyeri kepala lebih sering. Hasilnya juga hampir sama dalam periode penelitian. Namun nyeri kepala kronik terjadi lebih sering pada pasien lupus.

Sementara itu serangan migren lebih ringan dan cenderung lebih singkat durasinya pada pasien lupus, namun derajat sakit kepala tipe tension lebih ringan.

Para peneliti juga menemukan gejala kecemasan dan kualitas hidup yang rendah kebanyakan dialami pasien lupus dibandingkan dengan kelompok kontrol dan pasien MS. Demikian juga halnya dengan status depresi.kompas